Tuesday, 20 October 2015

Gangguan Kesehatan Pada Usia Lanjut


Kesehatan orang tua atau usia lanjut tentu berbeda dengan anak-anak atau orang dewasa. Ada tiga aspek yang mempengaruhi kesehatan para usia lanjut, yaitu dari segi biologis, psikologis , dan sosial yang sering diistilahkan dengan aspek Biopsikososial.
Aspek pertama, biologis, dimana kesehatan fisik atau fungsi organ tubuh banyak menurun kualitasnya dibanding ketika usia muda, apalagi jika ditambah adanya penyakit yang menyerang beberapa organ sekaligus. Kedua psikologis menunjukkan, aspek kejiwaan orang tua sangat mempengaruhi kesehatannya secara keseluruhan. Contohnya depresi dan rasa duka cita yang mendalam. Dan yang ketiga aspek sosial, mencakup ekonomi, dan lingkungan yang mulai berkurang.
Dokter Hadi Martono Spesialis Geriartri Rumah Sakit Telogorejo Semarang menjelaskan, penyakit yang biasa menyerang usia lanjut , dibagi menjadi tiga.
1. Degenaratif
Penyakit yang diderita umumnya sama dengan yang terjadi pada anakanak atau orang dewasa, tetapi yang diderita usia lanjut, jenis dan jumlahnya berbeda. Penyakit degeneratif yang terjadi pada usia lanjut, biasanya dibarengi adanya penurunan fungsi anatomi dari organ-organ penyebab penyakit tersebut. Beberapa penyakit bisa menimpa pada satu orang secara bersamaan, contohnya diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gagal ginjal menimpa seseorang. Dapat pula terjadi komplikasi dari penyakit sebelumnya. Sedangkan pada anak muda hanya terjangkit penyakit infeksi dan pada satu orang tersebut jarang terjadi komplikasi.
2. Status Fungsional
Status fungsional biasa dikenal oleh perawat, dokter maupun tenaga kesehatan lainnya, munculnya gangguan pada aktivitas hidup sehari-hari. Seseorang tidak bisa lagi melakukan beragam aktivitasnya secara mandiri, seperti makan dan mandi yang disebut dengan kemampuan motorik dasar. Selain itu, seseorang tidak dapat melakukan aktivitas seperti menghitung uang dan telepon yang disebut dengan kemampuan kognitif.
3. Syndrome geriatri
Merupakan kumpulan dari beberapa gejala, contohnya jatuh. Penyebab jatuh bermacam-macam sehingga dokter terkadang kurang mengerti bagaimana mengobatinya karena itu baru gejala, tetapi di bidang kesehatan usia lanjut dokter geriatri akan mencari penyebabnya. Seperti halnya dengan pikun, stroke, dan patah tulang. Patah tulang pun tidak terjadi karena jatuh saja, tetapi ada penyakit lain yang mempengaruhi tulang menjadi mudah patah.
Kesimpulannya penyakit usia lanjut lebih kompleks daripada penyakit pada usia muda dan anak-anak, serta membutuhkan pengetahuan yang cukup dari dokter spesialis penyakit dalam sub geriatri untuk dapat mencari penyebab dan mengobatinya. SMC RS Telogorejo termasuk dalam tiga rumah sakit besar di Semarang yang telah memiliki dokter spesialis penyakit dalam yang mampu menangani pelayanan kesehatan usia lanjut.
Dalam rangka hari lanjut usia internasional yang jatuh pada setiap tanggal 1 Oktober, SMC RS Telogorejo menganjurkan para usia lanjut memahami dan menyebarluaskan upaya pencegahan dan penjagaan kesehatan usia lanjut melalui semboyan BAHAGIA yang berlaku untuk seluruh lanjut usia. Semboyan BAHAGIA ini mengajak para lansia untuk menjalankan tindakan perpanjangan dari kata tersebut
- B, berat badan supaya diusahakan normal / ideal mungkin
- A, aturlah makanan hingga seimbang
- H, hindari faktor-faktor risiko penyakit degeneratif (jantung koroner, gula, dsb.)
- A, agar terus berguna dengan mempunyai kegiatan / hobi yang bermanfaat
- G, gerak badan teratur wajib terus dilakukan
- I, iman dan takwa ditingkatkan, hindari dan tangkal situasi yang menegangkan
- A, awasi kesehatan dengan memeriksakan badan secara periodik.

Sumber : Suara Merdeka

No comments:

Post a Comment