Benarkah bahwa ibu hamil yang senang bersolek pertanda ia bakal melahirkan bayi perempuan? Sementara ibu hamil yang cenderung malas berdandan pasti akan melahirkan bayi laki laki.?
Secara medis, tentu saja hal itu tidak ada kaitannya karena yang menentukan bayi itu laki-laki atau perempuan adalah sperma ayah. Namanya juga mitos, sah sah saja berlaku di tengah masyarakat. Yang jelas, mitos ini berkembang dari mulut ke mulut dan akhirnya cenderung dipercaya sebagai sebuah kebenaran.
Sayangnya banyak mitos yang merugikan ibu hamil karena banyak hal yang menjadi pantangan justru sangat dianjurkan untuk dilakukan ibu hamil, atau sebaliknya. Bisa saja seorang ibu bingung dengan informasi tersebut, apakah hanya mitos atau fakta. Informasi yang tidak akurat semacam mitos seringkali menyesatkan, apalagi bila informasi tersebut terus melekat secara turun temurun sebagai suatu hal yang wajib dipatuhi. Bukannya ingin mengabaikan nasihat dan wejangan yang diberikaan secara turun temurun, namun ada baiknya Anda juga mencari tahu kebenaran dan penjelasan mengenai pantangan-pantangan dan mitos yang sering Anda dengar terebut.
Berikut beberapa mitos yang ada di masyarakat:
Menutup lubang-lubang dapat mempersulit persalinan sehingga ibu hamil dilarang menutup lubang apapun.
Orang jawa yang masih awam mempunyai paham tentang hukum karma yang kuat dan sering menganalogikan lubang-lubang yang ditutup itu sebagai vagina/jalan lahir ibu. Jadi misalnya saat hamil si ibu pernah menutup lubang semut, maka si ibu akan "kualat" sehingga saat melahirkan mengalami kesulitan saat pembukaan. Tentu saja ini hanyalah mitos dan sama sekali tidak ilmiah. Kesulitan proses persalinan di tentukan oleh tiga hal, yaitu ukuran bayi, jalan yang di lalui, dan kekuatan kontraksi. Proses persalinan bisa berjalan lancar jika ketiga komponen tersebut dalam kondisi baik. Ukuran bayi yang proporsional dengan ukuran jalan lahir akan memudahkan proses persalinan. Selain itu, proses persalinan juga harus di dukung oleh kontraksi yang teratur dan efektif sehingga mampu membuka jalan lahir.
Jangan minum air es agar bayinya tidak besar.
Bayi menjadi tumbuh besar karena pasokan zat gizi. Bayi menjadi besar tidak masalah asalkan masih dalam ukuran normal. Yang menjadi masalah adalah jika ukuuran bayi terlalu besar sehingga menyulitkan proses persalinan.
Mengkonsumsi es saja tanpa gula tidak akan membuat bayi menjadi besar. Gula yang di konsumsi secara berlebihanlah yang membuat bayi menjadi besar. Jadi yang perlu dibatasi bukuanlah konsumsi es, melainkan konsumsi gula baik yang dikonsumsi dengan dicampur es atau yang terdapat pada makanan lain, misalnya dodol, kue, teh manis dan sebagainya.
Minum air kelapa akan mempercepat persalinan
Tidak ada larangan dari sisi kesehatan pada ibu hamil untuk mengkonsumsi air kelapa. Namun, jika dilihat dari sisi ilmiah, belum ada bukti bahwa air kelapa dapat melancarkan proses persalinan.
- Jangan Makan Ikan Mentah Agar Bayinya tak bau amis.
Ikan merupakan makanan yang sangat bergizi dan baik untuk pertumbuhan otak janin sehinnga baik dikonsumsi ibu hamil yang membutuhkan pasokan nutrisi yang banyak terutama untuk perkembangan otak janin. Akan tetapi, sebaiknya ikan yang akan dikonsumsi dimasak terlebih dulu, jangan dikonsumsi mentah dengan alasan agar ikan lebih aman dikonsumsi.
Bayi lahir berbau amis karena belum dibersihkan, bukan karena ibu mengkonsumsi ikan. Bau amis bisa berasal dari darah dan air ketuban.
Jangan Makan Udang Biar Anak Tidak Bungkuk Punggungnya.
Tidak ada pengaruh makan udang dengan kelainan tulang belakang(bungkuk). Banyak sekali mitos-mitos tentang pentangan makan bagi ibu hamil yang sangat merugikan bagi kondisi gizi ibu dan janin karena biasanya makanan yang dilarang dikonsumsi adalah makanan bergizi tinggi untuk dikonsumsi seperti ikan, udang, kepiting, dan sebagainya. Mereka beranggapan kalau ibu hamil mengonsumsi makanan tersebut akan melahirkan bayi yang cacat atau menyerupai yang dimakan. Misalnya punggungnya bungkuk seperti udang tangan bengkok seperti kepiting, baunya amis seperti ikan, dan sebagainya.
Ibu Hamil Harus Memakai Tali/Benang Warna Hitam Melingkari Perut Diatas Rahim agar bayi dalam kandungan tak naik lagi letaknya sehingga proses persalinan bisa berjalan lancar.
Seiring dengan pertambahan usia janin, pertambahan berat bayi mengubah posisinya dan semakin lama semakin turun untuk persiapan kelahiran. Kepalanya akan masuk ke rongga pinggul saat menjelang maupun saat proses persalinan sehingga tidak ada hubungannya dengan tali tersebut.
Minum Jamu Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui.
Tidak semua bahan alami aman bagi kita dan tidak semua yang aman bagi orang dengan kondisi normal, aman pula bagi ibu hamil. Bahan alami dari tumbuhan tertentu mengandung zat yang berbahaya bagi janin. Sebaiknya ibu hamil menghindari minum jamu, apalagi belakangan ini marak sekali beredar jamu-jamu dengan tambahan berbagai bahan kimia berbahaya.
Ibu Hamil disarankan Memasang Gunting Kecil atau Pisau Kecil pada Pakaian Dalam agar janin terhindar dari mara bahaya.
Mungkin maksudnya untuk menakuti bahaya dari makhluk halus karena orang zaman dulu mempunyai kepercayaan pada takhayul. Hal ini jelas tidak ilmiah sama sekali. Senjata tajam itu bukannya menghindarkan dari bahaya namun bisa jadi malah melukai ibu hamil.
Jika mengendurkan semua tali yang ada di rumah, persalinan akan berjalan lancar.
Mitos ini juga hampir sama dengan mitos menutup lubang, tidak ilmiah sama sekali dan tidak ada hubungan dengan proses persalinan
- Bayi tidak boleh makan menggunakan sendok besar, agar bibir si bayi mungil.
Bentuk bibir tidak dipengaruhi oleh besarnya sendok untuk makan, namun dipengaruhi oleh gen yang diturunkan dari ayah ibunya.
Wanita hamil dianjurkan minum minyak kelapa(satu sendok makan per hari) menjelang kelahiran
Orang awam mungkin mengira sifat licin dari minyak akan membuat jalan lahir menjadi licin pula sehingga mempermudah persalinan. Mereka tidak tahu kalau semua makanan dan minuman yang dikonsumsi akan melewati saluran pencernaan dan untuk selanjutnya unsur makanan akan dipecah dalam usus halus menjadi asam amino, glukosa, asam lemak, dan lain-lain agar mudah diserap oleh usus. Jadi minyak yang dikonsumsi ibu hamil tidak masuk ke jalan lahir.
Tidak boleh senggama
Aktifitas seksual amsih boleh dilakukan dalam keadaan hamil dengan catatan jika ibu pernah punya riwayat keguguran, maka hal ini harus dikurangi.
Ibu hamil dilarang bekerja atau berolahraga
Bekerja keras hingga membahayakan kandungan jelas tidak diperbolehkan. Pekerjaan yang boleh dikerjakan hanya yang ringan-ringan saja dan tidak boleh kecapekan. Sementara itu, olah raga diperlukan, namun olahraga seperti senam hamil yang memang disarankan untuk mempermudah proses kelahiran nantinya.
Ibu hamil disarankan untuk pijat dan perutnya diurut.
Selama hamil harusnya kita menjaga betul kandungan jangan sampai ada guncangan yang menyebabkan masalah. Akan tetapi, ada mitos agar ibu hamil perutnya diurut, biasanya dengan bantuan tenaga pijat. Mengurut perut sangat berbahaya bagi ibu hamil karena amat beresiko pada janin. Apabila ada pelekatan plasenta, mengurut perut dapat menyebabkan pendarahan dan keguguran. Janin bisa mengalami stres sehingga bisa mengganggu perutumbuhan dan perkembangannya.
http://bit.ly/1IvFGgt